Ngawi - Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Penghargaan APE tersebut diberikan kepada pemerintah daerah atau lembaga lainnya yang memiliki komitmen besar dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender atau PUG. Untuk penghargaan APE kali ini, Kabupaten Ngawi berhasil menerima kategori utama atau peletakan dasar dan keberlanjutan.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Selasa (28/9), mengatakan bahwa capaian predikat utama ini merupakan bentuk komitmen secara konsisten dalam menjalankan program mengenai kesetaraan gender.
"Orang dengan berkebutuhan khusus, termarginalkan selama ini bisa terfasilitasi dengan lebih baik bahkan kedepan akan dimasukan kedalam bahasan perencanaan pembangunan di Ngawi sehingga kesetaraan ini bisa inklusif dan berkeadilan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi dr. Nugrahaningrum mengatakan untuk mempertahankan predikat utama ini pihaknya melakukan sejumlah strategi diantaranya kegiatan sosialasi terkait kesetaraan gender, serta meluruskan pemahaman seluruh leading sektor tentang kesetaraan gender.
Tidak hanya itu, menurut Aning sapaan akrabnya, hal itu juga meningkatkan indikator di angka 92,19 persen.
"Artinya bahwa di Ngawi sudah beriringan dengan Indikator Pembangunan Manusia (IPM) kalau sudah IPG dan IPM seiring itu menunjukan bahwa ketimpanagan atau jeda antara gender laki dan perempuan anak disabilitas dan kelompok rentang yang lainnya sudah hampir teratasi," jelasnya.
"Dengan dukungan pengarusutamaan gender yang terdapat dalam visi misi Kabupaten Ngawi maka implementasinya adalah meningkatkan kualitas perempuan dalam pembangunan daerah," kata Aning lebih lanjut.
Secara simbolis Penghargaan berupa trofi dan piagam penghargaan diserahkan Kapala DP3AKB kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.